KESATU

----------- Bahwa ia terdakwa RIZKY ANANDA SIHOMBING Alias RISKI pada hari Kamis tanggal 01 Februari 2024 sekira pukul 17.30 WIB atau setidak-tidaknya pada bulan Februari atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2024 bertempat di Jalan Desa Pardomuan I Kecamatan Pardomuan I Kabupaten Samosir tepatnya di rumah saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO atau setidak-tidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini terdakwa telah “dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan” yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara atau perbuatan sebagai berikut:----------------------------------------------------------------

• Berawal pada hari Kamis tanggal 01 Februari 2024 sekira pukul 17.00 WIB IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) meminjam kunci sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi BB 3791 CD milik saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO kepada saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO untuk mengambil laundry lalu sekira 3 (tiga) menit kemudian terdakwa RIZKY ANANDA SIHOMBING Alias RISKI meminjam kunci sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi B 5124 BGC milik saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO untuk membeli rokok dan makan kemudian sekira pukul 18.00 WIB saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO menghubungi terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) untuk menanyakan keberadaannya kemudian sekira pukul 19.00 WIB saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO menanyakan kepada saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO “mana karyawan” lalu saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO menjawab “mereka sedang mengambil laundry dan makan” lalu saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO bersama saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO mencoba menghubungi terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) melalui telfon tetapi terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) tidak mengangkat lalu sekira pukul 00.00 WIB saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO kembali menghubungi terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) tetapi terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MHD ALINAFIA (DPO) tidak mengangkat kemudian saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO mendatangi saksi RAHMAT HIDAYAT yang jarak rumahnya + 30 m (tiga puluh meter) dari rumah saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO dengan tujuan untuk mencari keberadaan terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) yang mana saksi RAHMAT HIDAYAT sering berkomunikasi dengan terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) lalu saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama saksi RAHMAT HIDAYAT pergi keliling sekitaran Pangururan namun tidak berhasil menemukan terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) kemudian saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama saksi RAHMAT HIDAYAT pulang ke rumah saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO sesampainya di rumah saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO mengatakan kepada saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO “kereta itu udah nggak kembali lagi” lalu saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO kembali menelepon terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) tetapi terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) tidak mengangkat lalu pada hari Jumat tanggal 02 Februari 2024 sekira pukul 06.00 WIB saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO menelepon MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) namun MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) tidak mengangkat dan saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO menelepon secara terus-menerus dan nomor handphone terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) sudah tidak aktif lagi.
• Bahwa pada hari Sabtu tanggal 03 Februari 2024 sekira pukul 12.00 WIB saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO mendapat informasi dari saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO mengenai keberadaan terdakwa yang berada di Siantar yang saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO mengetahui keberadaan terdakwa dari NAFRI UKE LILIS lalu saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO menyuruh NAFRI UKE LILIS menghubungi terdakwa untuk bertemu kemudian sekira pukul 12.00 WIB saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO dan NAFRI UKE LILIS pergi ke Pelabuhan Tomok sesampainya di Pelabuhan Tomok NAFRI UKE LILIS memberitahu kepada saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO untuk pergi ke Pelabuhan Simanindo kemudian sekira pukul 15.30 WIB saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO dan NAFRI UKE LILIS sampai di Pelabuhan Simanindo kemudian saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama NAFRI UKE LILIS menyebrang menuju Pelabuhan Tigaras untuk bertemu dengan terdakwa kemudian sekira pukul 16.30 WIB saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO menangkap terdakwa di Pelabuhan Tigaras kemudian sekira pukul 22.00 WIB saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama NAFRI UKE LILIS dan terdakwa pergi menyebrang ke Pelabuhan Simanindo dan sesampainya di Pelabuhan Simanindo saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO dan saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO menyerahkan terdakwa dan melaporkan perbuatan terdakwa ke kantor polisi.
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO  dan saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO mengalami kerugian sebesar Rp19.000.000,- (Sembilan belas juta rupiah).

----------- Perbuatan terdakwa sebagaimana di diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 372 KUHPidana.----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 

ATAU

KEDUA
----------- Bahwa ia terdakwa RIZKY ANANDA SIHOMBING Alias RISKI pada hari Kamis tanggal 01 Februari 2024 sekira pukul 17.30 WIB atau setidak-tidaknya pada bulan Februari atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2024 bertempat di Jalan Desa Pardomuan I Kecamatan Pardomuan I Kabupaten Samosir tepatnya di rumah saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO atau setidak-tidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini terdakwa telah “dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu, atau martabat palsu, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang atau menghapus piutang” yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara atau perbuatan sebagai berikut:-----------------------------------------------------------------------------------------------

• Berawal pada hari Kamis tanggal 01 Februari 2024 sekira pukul 17.00 WIB IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) meminjam kunci sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi BB 3791 CD milik saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO kepada saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO untuk mengambil laundry kemudian sekira 3 (tiga) menit kemudian terdakwa RIZKY ANANDA SIHOMBING Alias RISKI meminjam kunci sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi B 5124 BGC milik saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO untuk membeli rokok dan makan lalu sekira pukul 18.00 WIB saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO menghubungi terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) untuk menanyakan keberadaannya lalu sekira pukul 19.00 WIB saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO menanyakan kepada saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO “mana karyawan” lalu saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO menjawab “mereka sedang mengambil laundry dan makan” lalu saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO bersama saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO mencoba menghubungi terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) melalui telfon tetapi terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) tidak mengangkat lalu sekira pukul 00.00 WIB saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO kembali menghubungi terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) tetapi terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MHD ALINAFIA (DPO) tidak mengangkat kemudian saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO mendatangi saksi RAHMAT HIDAYAT yang yang jarak ruamhnya + 30 m (tiga puluh meter) dari rumah saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO dengan tujuan untuk mencari keberadaan terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) yang mana saksi RAHMAT HIDAYAT sering berkomunikasi dengan terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) lalu saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama saksi RAHMAT HIDAYAT pergi keliling sekitaran Pangururan namun tidak berhasil menemukan terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) kemudian saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama saksi RAHMAT HIDAYAT pulang ke rumah saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO sesampainya di rumah saksi saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO mengatakan kepada saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO “kereta itu udah nggak kembali lagi” lalu saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO menelepon terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) tetapi terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) tidak mengangkat lalu pada hari Jumat tanggal 02 Februari 2024 sekira pukul 06.00 WIB saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO menelepon MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) namun MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) tidak mengangkat dan saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO menelepon secara terus – menerus dan nomor handphone terdakwa, IQBAL SAPUTRA (DPO) dan MUHAMMAD ALINAFIA (DPO) sudah tidak aktif lagi.
• Bahwa pada hari Jumat tanggal 02 Februari 2024 sekira pukul 13.30 WIB sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi B 5124 BGC milik saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO yang ada pada terdakwa telah terdakwa jual kepada seorang laki-laki dewasa yang tidak terdakwa kenal seharga Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) dan pada saat terdakwa menjual sepeda motor tersebut terdakwa tidak ada menyerahkan surat-surat sepeda motor tersebut.
• Bahwa dari hasil penjualan sepeda motor tersebut terdakwa membeli 1 (satu) unit handpone merek OPPO seharga Rp750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), membeli tiket bus untuk keberangkatan terdakwa ke Pekanbaru seharga Rp205.000,- (dua ratus lima ribu rupiah) dan sisanya untuk biaya kehidupan terdakwa sehari-hari.
• Bahwa pada hari Sabtu tanggal 03 Februari 2024 sekira pukul 12.00 WIB saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO mengetahui keberadaan terdakwa dari NAFRI UKE LILIS lalu saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO menyuruh NAFRI UKE LILIS untuk bertemu dengan terdakwa kemudian sekira 12.00 WIB saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO dan NAFRI UKE LILIS pergi ke Pelabuhan Tomok sesampainya di Pelabuhan Tomok NAFRI UKE LILIS memberitahu kepada saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO untuk pergi ke Pelabuhan Simanindo lalu sekira pukul 15.30 WIB saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO dan NAFRI UKE LILIS sampai di Pelabuhan Simanindo kemudian saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama NAFRI UKE LILIS menyebrang menuju Pelabuhan Tigaras untuk bertemu dengan terdakwa lalu sekira pukul 16.30 WIB saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama NAFRI UKE LILIS sampai di Pelabuhan Tigaras dan menunggu terdakwa kemudian sekira pukul 21.30 WIB terdakwa sampai di Pelabuhan Tigaras lalu saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO menangkap terdakwa dan membawa terdakwa ke Pelabuhan Simanindo kemudian sekira pukul 22.00 WIB saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama NAFRI UKE LILIS dan terdakwa pergi menyebrang ke Pelabuhan Simanindo sesampainya di Pelabuhan Simanindo saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO bersama saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO mebawa terdakwa ke Pangururan kemudian saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO pergi ke rumah saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO untuk memperlihatkan terdakwa kepada istri saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO kemudian saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO membawa terdakwa ke kantor polisi untuk menyerahkan terdakwa dan melaporkan perbuatan terdakwa.
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi CASTRO SIMBOLON Alias OPUNG GIANO dan saksi HENDRA RONI SAPUTRA Alias PAK GIANO mengalami kerugian sebesar Rp19.000.000,- (Sembilan belas juta rupiah).

----------- Perbuatan terdakwa sebagaimana di diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 378 KUHPidana.-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------